Ketika K.R Dudu Abdul rahman menjelaskan kitab uqudulujain karya syaih nawawi banten (kitab yang menerangkan hak suami istri dan cerita2 tentang rumah tangga) kepada murid2nya seperti biasa K.R dudu abdul rahman suka menambahkan cerita yang nyata dialaminya atau keluarganya untuk memberi gambaran/pelajaran.
K.R Dudu abdul rahman membicarakan tentang teguran nini Ai siti ropiah kepada ibunya R Fufu Marfuah saat R fufu Marfuah terkena HIP (Hasrat ingin pulang 😅) dan ingin bertemu ayah ibunya, namun kebetulan suaminya Kyai dacah endang mamad tak bisa menemaninya untuk bertemu sang ibu akhirnya sang suami memberi saran kepada istrinya untuk pulang sendiri ke rumah ibunya di limbangan, dikarnakan R Fufu marfuah di izinkan suaminya untuk pulang kerumah ibu bapak nya untuk melepas rindu, R fufu marfuah pun pergi ke limbangan tanpa suami.
Sesampai di limbangan hampir sampai ke rumah ibu bpk nya, dan terlihat pintu rumah dari kejauhan, R Ai Siti Rofiah membuka pintu dan melambai-lambaikan tangannya sambil memberi isarah bahwa R fufu marfuah harus pulang, R siti ropiah yang biasanya menyambut hangat kedatangan anaknya malah mengusir dari kejauhan, melihat itu R fufu marfuah gak berani meneruskan langkah dan kembali pulang ke cicalengka, lalu R fufu marfuah menceritakan tindakan ibunya tadi kepada suaminya Kyai dacah endang mamad.
Kyai dacah endang mamad pun langsung mengantar Ne ufu (R Fufu marfuah) ke limbangan lagi dan menceritakan kenapa ia (kyai dacah endang mamad) tak bisa menemaninya untuk menemui R Ai siti ropiah dan K.H.R Sarbini/Holil.
Komentar
Posting Komentar
komentar anda mrmbangun blog kami